Dulu, saya jarang sekali melihat orang orang mengenakan kaos bola berlogo M.City di Dubai, namun sejalan dengan semakin di kenalnya klub ini saya sudah melihat beberapa anak anak dan orang dewasa dengan bangganya memakai kostum bola yang warnanya mirip dengan biru langit itu.
Ketika saya masih tinggal di Bandung, saya sempat punya beberapa kaos bola, saya sengaja pilih klub klub bola yang kurang terkenal, karena kalo pake kaosnya Juve atau AC Milan kayaknya udah lazim banget misalnya, saya pernah punya kaos klub dari liga perancis, Paris Saint Germain.
Kalo kaos klub liga lokal saya enggak punya, waktu lagi musim kampanye saya juga pernah di beri beberapa kaos, ya, saya terima aja. hihihi namanya juga di kasih, pamali nolak rejeki katanya, ada kaos PKS, ada juga kaos PAN dan beberapa partai lainnya.
kaos kaos itu saya pake kalo mau tidur, lumayanlah, walau pun memang kualitasnya jelek banget.
Namanya juga kaos kampanye. Kembali ke kaos M.City. mengapa orang menggunakan kaos bola dari klub klub tertentu? pastinya karena mereka adalah pendukung setia dari klub klub tersebut.
Seandainya M.City berhasil menjadi juara liga Inggris tahun ini saya yakin kaos klub tersebut akan semakin banyak di pake. kapan ya ada klub dari liga lokal kita yang kaosnya di pake oleh warga negara lain? contohnya kaos klub Sriwijaya FC atau kaos Persib Bandung di pake sama orang Arab.
Atau gini aja, gimana kalo kita bujuk para wanita yang bersuamikan orang asing, misalnya jika suaminya orang Arab sedangkan istrinya asli Jawa Barat, maka sang istri harus memaksa suaminya pake kaos Persib kalo sang suami enggak mau nanti enggak di kasih ”jatah”. wkwkwkwk.
Pasti bangga dong, kalo lihat orang orang asing mengenakan kostum bola dari klub lokal kita, bayangin kaos Persib di pake sama Abdullah bin Ubay atau kaos Sriwijaya FC di pake sama marwan bin Muhairi. Walaupun prestasi klub lokal kita belum mendunia minimal kaosnya udah ngetop duluan.
Ah, itu mah khayalan saya aja, yang jelas para pengguna kaos bola secara tidak langsung sudah mempromosikan klub, seharusnya klub berterima kasih kepada mereka mereka yang secara sadar maupun tidak sadar sudah menjadi ”duta” dari sebuah klub bola.
Status M. City yang di miliki oleh orang Arab, mungkin juga menjadi salah satu penyebab mengapa orang orang Dubai semakin banyak yang mengenakan kaos dari klub tersebut, mereka bisa jadi merasa bangga, bagaimana tidak sebuah klub bola di negeri Eropah berhasil di miliki oleh orang ‘’sekampung” mereka.
Kerennya, klub tersebut dulunya termasuk klub gurem tapi sekarang sudah menjelma menjadi sebuah klub yang di segani minimal di Inggris.
Ketika saya masih tinggal di Bandung, saya sempat punya beberapa kaos bola, saya sengaja pilih klub klub bola yang kurang terkenal, karena kalo pake kaosnya Juve atau AC Milan kayaknya udah lazim banget misalnya, saya pernah punya kaos klub dari liga perancis, Paris Saint Germain.
Kalo kaos klub liga lokal saya enggak punya, waktu lagi musim kampanye saya juga pernah di beri beberapa kaos, ya, saya terima aja. hihihi namanya juga di kasih, pamali nolak rejeki katanya, ada kaos PKS, ada juga kaos PAN dan beberapa partai lainnya.
kaos kaos itu saya pake kalo mau tidur, lumayanlah, walau pun memang kualitasnya jelek banget.
Namanya juga kaos kampanye. Kembali ke kaos M.City. mengapa orang menggunakan kaos bola dari klub klub tertentu? pastinya karena mereka adalah pendukung setia dari klub klub tersebut.
Seandainya M.City berhasil menjadi juara liga Inggris tahun ini saya yakin kaos klub tersebut akan semakin banyak di pake. kapan ya ada klub dari liga lokal kita yang kaosnya di pake oleh warga negara lain? contohnya kaos klub Sriwijaya FC atau kaos Persib Bandung di pake sama orang Arab.
Atau gini aja, gimana kalo kita bujuk para wanita yang bersuamikan orang asing, misalnya jika suaminya orang Arab sedangkan istrinya asli Jawa Barat, maka sang istri harus memaksa suaminya pake kaos Persib kalo sang suami enggak mau nanti enggak di kasih ”jatah”. wkwkwkwk.
Pasti bangga dong, kalo lihat orang orang asing mengenakan kostum bola dari klub lokal kita, bayangin kaos Persib di pake sama Abdullah bin Ubay atau kaos Sriwijaya FC di pake sama marwan bin Muhairi. Walaupun prestasi klub lokal kita belum mendunia minimal kaosnya udah ngetop duluan.
Ah, itu mah khayalan saya aja, yang jelas para pengguna kaos bola secara tidak langsung sudah mempromosikan klub, seharusnya klub berterima kasih kepada mereka mereka yang secara sadar maupun tidak sadar sudah menjadi ”duta” dari sebuah klub bola.
Status M. City yang di miliki oleh orang Arab, mungkin juga menjadi salah satu penyebab mengapa orang orang Dubai semakin banyak yang mengenakan kaos dari klub tersebut, mereka bisa jadi merasa bangga, bagaimana tidak sebuah klub bola di negeri Eropah berhasil di miliki oleh orang ‘’sekampung” mereka.
Kerennya, klub tersebut dulunya termasuk klub gurem tapi sekarang sudah menjelma menjadi sebuah klub yang di segani minimal di Inggris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar