Ada jeda di antara adzan dan iqomah, di tanah air khususnya di Bandung jarak antara adzan dan iqomah tidak terlalu lama paling hanya beberapa menit saja, ya, sekedar mempersilahkan jamaah untuk melaksanakan sholat sunat. Berbeda dengan di Arab khususnya di masjid dekat kosan saya, jarak waktu antara adzan dan iqomah memakan waktu yang cukup lama.
Anda tahu surat yasin?, benar banget, surat ini suka di baca ketika ada orang yang meninggal, orang orang kita suka menyebut tradisi itu dengan tahlilan, sebuah upaya mengingatkan kepada yang lain bahwa mereka juga akan meninggal sama seperti mayat yang mereka doakan.
Tahlilan juga media silaturahmi yang murah dan ramah, di saat masyarakat kota tersibukan dengan berbagai urusannya, tiba tiba mereka di pertemukan dalam sebuah majelis yang menggedor ruang ruang kesadaran mereka bahwa hidup di dunia ini hanyalah sementara.
Tidak lewat undangan yang mewah, cukup dengan pemberitahuan lisan, biasanya oleh pak DKM, nanti kita akan bersilaturahmi ke rumah fulan bin bulan, untuk mendoakan salah satu anggota keluarganya yang telah pergi untuk selama lamanya.
Berapa lama jarak waktu antara adzan dan iqomah sholat shubuh di masjid Arab? waktunya adalah satu kali membaca surat yasin. cukup lama bukan? di antara waktu itulah para jamaah datang ke masjid. Satu lagi kadang sang imam sebelum memimpin sholat akan mengumumkan bahwa nanti akan ada sujud tilawah.
Sujud tilawah di lakukan ketika sang Imam membaca ayat sajdah, biasanya pada rakaat pertama, adapun ayat ayat sajdah adalah sebagai berikut :
1. Ayat ke 206 dari surat Al- A’raf
2. Ayat ke 15 dari surat Al-Ra’d
3. Ayat ke 50 dari surat AL-Nahl
4. Ayat ke ke 109 dari surat Al-Isro’
5. Ayat ke 58 dari surat Maryam
6. Ayat ke 17 dari surat Al-haj
7. Ayat ke 77 dari surat Al-haj
8. Ayat ke 60 dari surat Al-Furqon
9. Ayat ke 25 hingga ke 26 dari surat Al-Naml
10. Ayat ke 15 dari surat Al- Sajdah
11 .Ayat ke 38 dari surat Fusshilat
12 Ayat ke 62 dari surat Al-Najm
13 Ayat ke 1 dari surat Al- Insyiqaq
14. Ayat ke 21 dari surat Al-Insyiqoq
15. Ayat ke 19 dari surat Al-’Alaq
Sayang, saya jarang mendapatkan imam sholat shubuh di tanah air membaca ayat sajdah, bisa jadi karena memang mereka tidak hapal al-Qur’an, Imam imam masjid di Arab rerata adalah para penghapal al-qur’an. ngomong-ngomong tentang penghapal Al-qur’an.
Seorang ikhwan pernah menulis sebuah fenomena yang menakjubkan di palestina, tepatnya di gaza, di sana ada sebuah mejelis yang mengkhususkan diri untuk mendidik para penghapal al-Qur’an. Subhanalloh, ada ribuan penghapal al-qur’an yang telah berhasil di luluskan. Sehingga menurut beliau, nantinya di gaza akan lahir generasi penghapal Al-Qur’an. Mereka bukan hanya berkecimpung dalam persoalan agama, mereka adalah pedagang, supir bus bahkan pegawai negeri biasa. tahukah anda Ismail Haniya, perdana menteri di gaza? ternyata beliau adalah seorang hafiz (Penghapal Al-Qur’an).
Setelah membaca ayat sajdah kami pun sujud mengikuti imam yang sudah sujud duluan, setelah itu imam akan kembali berdiri seraya melanjutkan bacaanya. Ada lagi fenomena yang menarik di masjid dekat kosan setiap sholat shubuh. Sang imam masjid mempunya beberapa anak yang usianya baru sekitar 7 sampai 8 tahunan.
Ternyata anak anak tersebut selalu setia mengikuti sholat shubuh berjamaah, nanti setelah bubaran sholat mereka akan menuju rumahnya yang jaraknya dari masjid hanya sekitar beberapa meter saja, ada tulisan” Rumah Imam” di di depan rumah tersebut. Di samping rumah Imam ada rumah Muadzin.
Muadzin juga mempunyai anak, mereka adalah para pegawai pemerintah karena itu mereka mendapatkan gaji dari pemerintah. Setiap saat beliau beliau berdua selalu siap, yang satu adzan yang satunya lagi menjadi imam. Anak anak sang imam yang masih belia belia itu ternyata telah hapal beberapa juz dari kitab suci Al-Qur’an. Seba’da sholat saya akan langsung menuju tempat kerja.
Di sana saya akan ngopi sembari menulis, ya, saya berusaha untuk menulis setiap pagi, sebelum memulai pekerjaan, nanti jika waktu sudah menunjukan pukul 7 saya sudah di sibukan dengan rutinitas kerja. Di sela sela kerja kadang saya sempatkan untuk menengok kompasiana. Jika luang saya usahakan menjawab komentar jika tidak sempat saya akan jawab setelah pulang kerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar