Minggu, 15 Juli 2012

Pedagang Arab pun Keok Sama Mereka


Salah satu fenomena yang menarik di Dubai adalah di kuasainya warung atau toko - toko oleh orang-orang kerala.Mereka dapat kita temui dengan mudah di sudut-sudut kota. Cirinya orang kerala adalah hemat banget, mereka juga ramah bahkan cenderung SKSD ( Sok Kenal Sok Dekat ) telinga menjadi sedikit bermasalah kalo udah denger mereka ngomong  mirip sekali dengan suara orang yang sedang kumur-kumur.

Cukup mengagetkan jaringan bisnis orang Kerala ternyata sudah menyebar hampir di semua sektor, saya perhatiin di setiap aliran darah orang Kerala sudah tertancap  instink bisnis yang luar biasa .Contoh kecil saja, seorang rekan  kerja asal Kerala, di sela-sela kerja dia   menjual   kartu telepon internet.

Dia jual kartu itu sebesar 35 dirham ,biasanya dia akan merayu dengan berbagai cara agar kita sudi membeli bahkan tidak segan-segan memuji  ,harus di apresiasi semangatnya . Bahkan ada sebuah lelucon mengenai bakat bisnis orang Kerala,Seandainya di bulan orang  bisa jualan dapat di tebak yang pertama kali buka lapak di sana adalah orang Kerala . hihihi

Menjadi pertanyaan mengapa orang Kerala menjadi sangat dominan di Dubai ? Sejarahnya panjang , di ceritakan sejak Jaman dulu orang Kerala sudah berdagang  di  Dubai,padahal waktu itu negeri gurun ini  masih sepi dan gersang , mereka membawa barang-barang kebutuhan  sehari-hari . Setelah di temukannya ladang minyak jumlah orang Kerala yang datang makin banyak.

Lucunya tidak semua orang Kerala yang tinggal di Dubai  faham bahasa Hindi, saya malah merhatiin adanya semacam persaingan antar orang India,misalnya orang Kerala tidak begitu akur dengan orang mumbai. Karena sudah sejak lama membuka usaha di Dubai tidak heran jaringan bisnis Kerala sudah begitu menggurita ,salah satu dari sekian banyak pengusaha  Kerala yang sukses  adalah Yusuf Ali pemilik supermarket Lulu.

Yusuf Ali  tercatat sebagai  orang India terkaya nomor dua di Teluk, kekayaannya di perkirakan sebesar ( $ 1,75 Billion )  itu kata om wikipedia .Kadang saya heran  juga kalo lihat pengunjung lulu supermarket terutama lulu yang di Karama hampir setiap saat pembeli selalu membeludak  di sana.

Pemandangan orang antri di kasir sudah menjadi pemandangan sehari-hari,saat ini untuk merangsang orang agar belanja lebih banyak lagi Lulu memberikan kupon  undian kepada setiap pembeli, hadiahnya enggak tangung-tanggung , mobil BMW seri terbaru. Selain itu setiap kita belanja dengan kelipatan tertentu kita akan dapat voucher belanja yang dapat di tukar kapan saja.

kalo  di perhatiin lebih jeli sebenarnya  supermarket lulu sama aja dengan supermarket yang lain tapi entahlah mengapa pengunjungnya selalu ramai ya ? pemilik Lulu ,Yusuf Ali  adalah contoh orang Kerala yang sukses di Arab. Dan  kesuksesan Yusuf Ali  sepertinya menjadi inspirasi bagi orang-orang Kerala lainnya.Kalo itu contoh pengusaha besarnya ada juga contoh pengusaha Kerala yang masih merintis. Bahasa halus dari pengusaha kecil.

Di dekat kosan saya ada sebuah toko imut yang menjual barang-barang keperluan sehari-hari seperti sisir,penggunting kuku,ember ,tali jemuran,odol dan lain-lain,walau kecil  warung ini juga jualan es krim dan minuman-minuman ringan yang di taroh di dua buah alat pendingin. Enggak kebayang berapa watt nya ?

Saya semper mikir,  apa ada untungnya ya jualan seperti itu ?  walau kecil  warung ini mampu  menghidupi  dua orang kerala,mereka menjaganya secara bergantian,Uniknya   kalo  belanja di sini adalah  jika  kita udah menyerahkan uang ,  orang Kerala pemilik toko  tidak akan buru-buru mengembalikan uang kembalian ,ada aja cara mereka menghambat kita misalnya ngajak  ngobrol , semua itu di lakukan agar kita kembali belanja. Cerdik juga ya mereka ? hihihi.

Satu lagi kalo kita udah kenal baik dengan pemilik warung kita akan dapat fasilitas kas bon alias ngutang,orang Kerala biasanya punya catatan hutang yang di catat di kertas-kertas bekas dus rokok atau dus minuman ringan. Apa mereka enggak punya buku ? kan udah di bilangin kalo orang Kerala itu hematnya minta ampun ,mungkin mereka punya motto kalo mau sukses harus bisa berhemat.


Di warung orang Kerala...


   

2 komentar:

  1. KISAH SUKSES SAYA JADI TKI – Ke Jepang, berkat bantuan Bpk DRS. AGUSDIN SUBIANTORO yang bekerja di BNP2TKI jakarta beliau selaku deputi Bidan penempatan BNP2TKI pusat no hp pribadi beliau 0823-5240-6469
    kisah cerita saya awal jadi TKI – Ke Jepang, berkat bantuan Bpk DRS AGUSDIN SUBIANTORO yang bekerja di BNP2TKI jakarta beliau selaku DEPUTI BIDANG PENEMPATAN BNP2TKI pusat no hp pribadi beliau 0823-5240-6469
    kisah cerita saya awal jadi TKI

    Disini saya akan bercerita kisah sukses yang menjadi kenyataan mimpi Beliau.
    KEGIATAN SEBELUM MENGIKUTI PROGRAM.
    Seperti para pemuda umumnya dan dengan kondisi ekonomi Keluarga saya yang pas-pasan saya ikut merasa prihatin dan menghendaki adanya perubahan ekonomi dalam keluarga saya. Saya lahir di salah satu kampung terpencil di kota surabaya jawa timur, dimana struktur tanah tempat kelahiran dia adalah pegunungan dengan mata pencaharian masyarakat sekitar petani dan beternak. Pengorbanan keluarga yang selama mendidik, membina dan membiayai hidup saya selama ini tak cukup hanya sekedar saya mengikuti jejak orang tua saya menjadi petani, saya harus membuktikan kepada keluarga untuk menjadi yang terbaik, tetapi dimana dan bagaimana? Sisi lain saya tau saya hanya lulusan SLTA sedangkan lowongan pekerjaan hanya diperuntukan bagi lulusan Diploma dan Strata 1.
    Pada pertengahan tahun 2016 saya bertemu dengan seorang teman lama di Jalan Raya waru sidoarjo. Dia memperkenalkan saya dengan salah satu pejabat BNP2TKI PUSAT, Beliau adalah KPL DEPUTI BIDANG PENEMPATAN BNP2TKI, DRS. AGUSDIN SUBIANTORO. Alamat BNP2TKI Jalan MT Haryono Kav 52, Pancoran, Jakarta Selatan 12770.
    Saya diberikan No Kontak Hp Beliau, dan saya mencoba menghubungi tepat jam 4 sore, singkat cerita saya'pun menyampaikan maksud tujuan saya, bahwa sudah lama saya mengimpikan bisa bekerja di japang. Beliaupun menyampaikan siap membantu dengan bisa meluluskan dengan beberapa prosedur , saya rasa prosedur itu tidak terlalu membebani saya. Dari sinilah saya menyetujui nya, yang sangat membuat Aku bersyukur adalah bahwa saya diminta melengkapi berkas untuk saya kirim ke kantor beliau dan sayapun disuruh menyiapkan biaya pengurusan murni sebesar Rp. 22.500.000. Inilah puncak kebahagiaan saya yang akhirnya saya bisa menginjakkan kaki di negeri sakura japang.
    Akhirnya saya mendapat panggilan untuk ke jakarta untuk dibinah selama 2 minggu lamanya, saya hanya diajarkan DASAR berbahasa japang. Makna yang terkandung di dalam'nya sangat luar biasa dirasakan oleh saya, tanggung jawab, disiplin, berani dan sebagainya merubah total karakter saya yang dulu cengeng dan kekanak-kanakan, walau kadangkala saya masih belum begitu yakin apakah dia bisa berangkat Ke Jepang dengan baik, akhirnya saya mendapat Contrak kerja selama 3 tahun lamanya di bidang industri.
    Rasa pasrah dan khawatir menghinggapi saya saat itu, seorang anak kampung berangkat ke Jepang dengan menggunakan pesawat terbang yang sebelum belum pernah saya rasakan sebelumnya. Jangankan naik di atas pesawat melihat dari dekatpun saya belum pernah sama sekali.Di Bandara Soekarno Hatta kami di temani oleh petugas Depnakertrans dan IMM Japan untuk melepas keberangkatan saya, rasa haru dan air mata sedih berlinang di pipih saya pada saat saya di izinkan prtugas untuk pamit kepada keluarga yang kebetulan saya diantar oleh paman di jakarta, kami saling berpelukan dan mohon salam dan restu dari orang tua dan keluarga.
    MASA MENGIKUTI PROGRAM KEBERANGKATAN DI JEPANG.
    Setibanya di NARITA AIRPORT Jepang, saya dijemput oleh petugas IMM Japan yang ada di sana, dan dia diantar ke Training Centre Yatsuka Saitama-ken untuk mengikuti pembekalan sebelum di lepas ke perusahaan penerima magang di Jepang. jika anda ingin seperti saya anda bisa, Hubungi Bpk deputy Bidan pempatan BNP2TKI, DRS. AGUSDIN SUBIANTORO ini No Contak HP pribadi Beliau: 0823-5240-6469 siapa tahu beliau masih bisa membantu anda untuk mewujudkan impian anda menjadi sebuah kenyataan.

    BalasHapus
  2. Suamiku orang Kerala. Hihi. Bener bgt ni blog nya. Persis Ama suamiku

    BalasHapus