Asal usul Restoran dan Jenis jenis Resto

Pernahkah kita menyadari kalo kata restoran itu berasal dari bahasa perancis.Kalo enggak salah inget artinya memulihkan hehehe maklum ini pelajaran pertama yang saya dapetin ketika masuk ke SMK Perhotelan Sandhy Putra Bandung. ” memulihkan ” dari apa mas ? kalo kita laper biasanya badan kite lemes coba deh anda masuk restoran tapi jangan masuk aja tapi sekalian makan hihihihihi di jamin tubuh anda kembali ” pulih ” dan seger…karena di ambil dari bahasa perancis makanya sampe sekarang istilah-istilah perancis masih suka di gunakan khususnya buat restoran-restoran mewah nan mahal…Mengapa orang ke restoran ? Pertama bisa jadi mereka mau icip-icip makanan dan minuman yang enak. Kedua lebih praktis , jadi kagak usah belepotan dengan bahan makanan tinggal duduk pesan dan makan..ketiga karena tuntutan gaya hidup. Orang-orang modern seringkali menjadikan restoran sebagai tempat makan sekaligus juga tempat rapat baik rapat penting maupun rapat -rapatan…keempat restoran cocok tempat ” nembak ” cewek.selama kerja di hotel dan restoran beberapa kali saya melihat cowok nyatain perasaannya ke cewek ,ada yang gagal ada juga yang sukses. Apalagi ya ? ah,pokoknya banyak motif yang mendorong seseorang mendatangi restoran.

Restoran itu sebenernya banyak tergantung modelnya ..ada yang bernama Cafe,Cofee Shop ,Main Dining Room,Restoran Tradisional ,hingga Rumah Makan Padang dan Warteg.

Setiap model restoran pasti punya ciri-ciri tertentu,misalnya Cafe tempat makan model ini biasanya hanya menjual makanan dan minuman yang simple sistem pelayanan juga praktis, harga makanan dan minuman yang enggak mahal-mahal banget. Bagaimana dengan tempat ngopi ? Apakah bisa di masukin ke kategori cafe ? Kalo harga kopinya enggak terlalu mahal dan pelayanannya enggak ribet mereka bisa di masukin sebagai cafe.

Beda lagi dengan Main Dining restoran jenis ini punya ciri-ciri sebagai berikut :

Pertama ,makanan dan minumannya mewah dan meriah karenanya harganya mahal banget.
Kedua, kalo makan di sini kudu sabar karena menu yang di sediakan banyak dan nama-namanya aneh-aneh..saran saya ,pastikan makanan dan minuman yang anda pesan terbebas dari bahan-bahan yang haram . Karena itu enggak salahnya anda tanya bahan-bahan dasarnya. Hehehehe banyak nanya juga akan membuat anda akan tahu bagaimana kwalitas waiter restoran. Waiter yang ok akan menjelaskan secara baik dan meyakinkan…apalagi kalo anda memesan steak pastikan tingkat kematangannya. Main Dining juga memiliki meja makan yang penuh dengan alat makan berbagai macam.Yakinkan diri anda tahu bagaimana menggunakan alat-alat makan tersebut…sebenarnya simple sih, anda mulai aja dari alat makan yang terletak paling luar..atau mau yang lebih gampang lagi ? Tinggal tengok aja orang sebelah anda kalo dia pake sendok soup maka gunakan sendok soup jangan sekali-kali makan soup dengan sendok teh hehehehehe. Jika anda memesan ikan seperti salmon maka waiter akan menambahkan pisau khusus buat makan ikan . Salmon bertemen dengan wine sebagai seorang muslim mending anda minum air putih saJa. Gelas air putih bentuknya lebih besar di bandingkan gelas buat wine..

Secara praktisnya begini ..anda masuk Main Dining maka anda akan di tanya oleh petugas restoran,pertanyaaanya standar banget ” maaf pak/ibu apakah anda sudah memesan meja ” ? Jika anda sudah pesen sebutkan aja setelah itu anda akan di ajak ke meja yang anda pesen.
Selanjutnya petugas akan memasangkan serbet dan mereka akan menunggu isyarat dari anda …biasanya di sebelah kiri anda ada piring kecil lengkap dengan pisaunya ..itu di gunakan sebagai tempat roti.selama anda menungu makanan di masak anda bisa ngunyah roti hihihihhi daripada bete atau melamun jorok ? Hihihihihi. Makanan yang di sajikan biasanya terdiri dari makanan pembuka makanan utama dan makanan penutup…pelan-pelan aja makannya. Oh ya,jangan lupa kalo anda bayar dengan credit card pastikan di tempat bill anda sisipkan uang sebagai tip..hihihihihi masa bisa bayar makan mahal tapi pelit ngasih tip. ?

Di sarankan untuk tidak bersendawa karena akan membuat anda malu…juga usahakan anda makan dengan tidak menimbulkan suara…ada lho yang makan dari mulutnya keluar bunyi yang keras hihihihi

Bagaimana dengan Rumah makan Padang dan Warteg ,apakah mereka juga punya ciri-ciri khusus ? Tentu saja salah satu ciri rumah makan padang adalah nasinya yang imut banget berbanding terbalik dengan warteg. Di warteg nasinya penuh melimpah hehehehe. Ok deh..saya mau sembahyang dulu entar di sambung lagi ……

 dengan kang Daniel dan kang Iyeng di Resto kapal pesiar Costa.