Senin, 16 Juli 2012

Tentara Barat Itu Terlihat Sholat


Agak aneh juga kalo bicara tentang umat Islam kita langsung menjadikan orang Arab sebagai patokan, padahal jumlah mereka enggak banyak banyak banget, paling jumlah mereka tidak lebih dari 20 persen doang, sebenarnya ada tiga negara yang rakyatnya banyak menganut agama Islam dan ketiga negara tersebut bukanlah negara Arab.

Pertama negara kita, Indonesia tercinta, sampai saat ini Indonesia menjadi negara muslim terbesar di dunia, sayangnya tidak sedikit orang Islam dari negara negara Arab yang  tidak tahu tentang hal ini, mereka tahunya Indonesia itu adalah negara pengirim pembantu doang, miris banget kan?

Kedua, Pakistan, negara ini juga menjadi satu satunya negara muslim yang punya senjata nuklir. Di Dubai orang Pakistan banyak yang jadi sopir, mereka ini unik, kalo ”rusak”, rusak banget kalo sholeh, sholeh banget. Saya punya teman Pakistan di kerjaan, kalo ngomong pasti ”beraroma” masjid, ada juga rekan Pakistan yang kalo ngomong, enggak jauh jauh dari persoalan esek esek.

Ketiga, India, mungkin kita mengira di India jumlah umat Islam sedikit, padahal ada seratus juta lebih umat Islam di sana. bayangkan aja, jumlah penduduk India sekarang hampir mendekati satu milyar. Seorang rekan TKI pernah bergurau, mengapa orang India begitu doyan beranak? karena film mereka banyak adegan jogetnya????

Di Amerika sendiri, Islam di anut oleh kebanyakan warganya yang berkulit hitam dan sekali lagi mereka bukan orang Arab. Karena itu kalo ada yang mengkaitan kaitkan umat Islam itu identik dengan orang Arab, kayaknya mereka harus melihat fakta ini.

Di tanah air juga Islam itu identik dengan orang melayu, padahal agama ini juga di anut oleh orang China, kalo anda jalan jalan ke Bandung, di sana ada masjid yang jamaahnya kebanyakan berasal dari etnis Tionghoa. Oya, anda tahu Nepal? Sebuah negara imut di kaki Himalaya.

Saya punya rekan kerja yang berasal dari Nepal, ternyata di sana umat Islam juga ada, dan mereka orang Nepal asli. Di Filipina umat Islam kebanyakan bermukim di sekitar kepulauan Mindanau. Bagaimana dengan negara negara Eropah, apakah ada umat Islam di sana?

Di Perancis jumlah umat Islam semakin banyak, jika kita melihat timnas sepakbola Perancis maka ada beberapa pemain yang beragama Islam, di antaranya karim Benzema, Nasri dan Ribery. Di Inggris juga umat Islam ada, mereka kebanyakan adalah pendatang tapi ada juga Orang Inggris asli yang muslim.

Sheikh Yusuf Qordhowi ketika memberi pengantar dalam kitabnya Al Halal wal Haram Fil Islam, menyebutkan bahwa salah satu penyebab dia menulis kitab itu adalah karena  mendesaknya keperluan orang orang Islam yang mukim di negeri barat akan kehadiran sebuah kitab yang mudah di mengerti.

Saat ini Islam bukan hanya di peluk oleh orang orang Arab, persoalan yang sering menimpa umat Islam non Arab terutama mereka yang tinggal di negeri negeri sekuler( Barat)  adalah bagaimana menjalankan agama Islam  secara kaffah di tengah tengah masyarakat yang berbeda secara akidah. Contoh kecilnya ketika mereka di undang untuk makan di resto resto yang menghidangkan alkohol. Di sinilah keimanan teruji, apakah mau tetap istiqomah di jalan Allah SWT atau hanya gara gara ingin menyenangkan teman jadi ikut ikutan minum alkohol.

Persoalan juga menjadi sangat besar, seandainya umat Islam yang tinggal di barat itu menjadi tentara, kemudian karena di tugaskan ke negeri negeri muslim, dia harus berhadapan dengan saudara saudara seiman, muncul konflik bathin di sana, apakah tetap harus mengikuti atasan atau harus ikut hati nurani?

Hari ini saya jalan jalan ke FB nya teman, di salah satu lapak saya menemukan foto seorang tentara barat yang sedang melaksanakan sholat, gara gara melihat foto itulah saya jadi menulis artikel ini, sebagian isi artikel ini terutama bagian awalnya terinspirasi dari FB teman tersebut.

Sebuah catatan pagi.                 Seorang Tentara Barat lagi Sholat.

   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar