Minggu, 15 Juli 2012

Fenomena Keajaiban Sedekah


Sebelumnya saya sudah dapat khabar dari kang Danil bahwa Ustad Yusuf Mansyur akan datang ke Dubai, selain Dubai beliau juga berkunjung ke Abu Dhabi. Karena itu saya minta kang Danil untuk mendaftarkan nama saya, emang kita perlu daftar terlebih dahulu karena tempat pengajiannya memang terbatas ruangannya.

Akhirnya hari jum’at itu tiba, saya, kang daniel, kang Ardi, kang Widi dan mbok Min meluncur menuju sebuah lokasi. Sekilas ruangan yang hendak di gunakan sebagai tempat ceramah   agak mirip dengan ruang pertunjukan drama.

Di luar ruangan sudah banyak pengunjung yang hadir tampak pula kesibukan panitia yang membagi bagikan kertas kecil yang berfungsi sebagai tiket masuk. Saya dan rombongan segera menuju meja panitia, Alhamdulllah, nama saya ada.

Kami memutuskan untuk tidak langsung masuk keruangan tapi menunggu di luar karena masih ada rekan yang belum datang. Akhirnya rekan tersebut datang sehingga kami pun langsung masuk keruangan. Saya sempat bertemu dengan beberapa rekan lainnya di dalam termasuk kang Dian yang juga seorang kompasianer
.
Karena ruangan agak dingin jadi aja saya kepengen buang air kecil, setelah bertanya kepada salah seorang panitia saya pun menuju toilet, eh, di tengah perjalanan saya melihat Ustad Yusuf udah datang, sebelumnya saya tidak pernah bertemu langsung dengan beliau. Ternyata beliau sangat ramah dan bersahabat.

Belum apa apa rombongan ”wartawan” udah pada sibuk motret aja hihihi…segera saya percepat langkah kaki saya menuju toilet, setelah selesai saya pun kembali masuk dalam ruangan. Ternyata pembawa acara sedang membacakan susunan acara.

Seperti acara acara lain di tanah air, acara di buka dengan tilawah kitab suci di sambung  dengan kata sambutan, mulai dari kata sambutan panitia penyelenggara, jika anda jeli maka hanya ada dua kata yang sering di ulang oleh semua  ketua panitia  sedunia, pertama kata tengkiyu( terima kasih) kedua kata sorry ( Permohonan maaf).
Terima kasih karena anda telah datang, mohon maaf jika ada sesuatu yang kurang dari pelaksanaan acara.

 setelah ketua panitia ada juga kata sambutan dari ketua organisasi muslim Indonesia di Dubai, di sini pak ketua menyampaikan sejarah panjang pengajian orang orang Indonesia di Dubai, awalnya pengajian  di mulai dari taman ke taman, jamaah pengajiannya pun hanya 6 sampai 7 orang tapi sekarang Alhamdulllah, jumlah jamaah sudah semakin banyak.

Beliau juga sangat bergembira karena teman teman di organisasi dapat mendatangkan ustad sekelas ustad Yusuf mansyur.   pak Konsulat jenderal Indonesia di Dubai pun menjadi orang terakhir yang menyampaikan kata sambutan.

Lucunya nama beliau agak mirip dengan nama  ustad Yusuf mansyur, beliau bernama Sultan Mansyur hihihi. sama sama ada mansyurnya. Hal ini juga sempat di singgung oleh pak Sultan. Dalam kata sambutannya beliau mengatakan bahwa masyarakat Indonesia di Dubai sangat haus dengan siraman siraman ruhani. Sebelumnya masyrakat Indonesia di Dubai kebanyakan mengundang artis, termasuk artis dangdut dan  group band Slank. Untunglah sekarang mengundang Ustad.

Akhirnya ustad Yusuf pun berceramah, beliau langsung menghentak dengan ucapan seperti ini,” Saya datang ke Dubai ini dengan misi…”. Misi apakah yang di bawa sang Ustad? ternyata beliau punya program,” Dubai Menghapal”, menghapal apaan?

menghapal apa lagi kalo bukan menghapal kitab suci Al-Qur’an, beliau memang pengasuh  pondok pesantren khusus penghapal Al-Qur’an di tanah air.
Masih menurut ustad yusuf, sebenarnya kalo kita mau kita bisa menghapal al-Qur’an, selain itu Al-Qur’an bukan hanya untuk anak anak kita tapi untuk kita semua, beliau juga memberikan resep bagaimana cara menghapal al-Qur’an.

Resepnya adalah hapalkan satu ayat satu hari. Jika anda melakukan itu, Insya Alloh anda akan hapal Al-Qur’an.
Beliau mencontohkan surat Yasin, kalo kita mau kita dapat menghapal surat Yasin…sebuah keterangan di sebutkan oleh beliau sebagai motivasi, nabi suci Muhammad SAW pernah bersabda, ” sesungguhnya Allah punya keluarga di muka bumi lalu bertanyalah para sahabat,” siapakah  keluarga Allah itu,?” lalu rosul yang suci menjawab,” merekahlah para penghapal Al-Qur’an,”
.
Enggak terasa adzan ashar pun datang maka panitia memberikan waktu 15 menit untuk sholat ashar, setelah selesai shalat para jamaah pun kembali masuk keruangan.
Sebelumnya,  ustad Yusuf mansyur mengatakan akan memberikan ceramah dengan tema keajaiban sedekah seba’da sholat ashar…

sedekah adalah kata kata yang seringkali di bahas dalam setiap ceramah ustad Yusuf, enggak heran ada yang menjuluki beliau sebagai guru atau ustad sedekah.
Beliau menceritakan fenomena fenomena keajaiban sedekah, yang pertama tentang seorang pengusaha kecil asal Madura. Pengusaha ini mendengar sang ustad di Tivi,

ketika itu  ustad Yusuf  sedang menceritakan keajaiban sedekah, setelah mendengar ceramah tersebut, dengan yakinnya akhirnya pengusaha kecil  itu menyedekahkan uang sebesar 1 juta rupiah di tangannya padahal dia sedang butuh uang 1,4 juta untuk membayar rumah kontrakannya.

Tentu saja tindakan seperti ini sangatlah langka, setelah bersedekah 1 juta akhirnya pengusaha kecil  ini menunggu balasan dari Allah SWT. Dalam acara di Tivi itu Ustad Yusuf menjamin pertolongan Allah akan datang dalam waktu satu minggu.

Tetapi ternyata dalam satu minggu belum juga ada pertolongan Allah, singkat cerita akhirnya sang pengusaha kecil itu terusir dari rumah kontrakannya. Dia pun pindah ke lokasi pengungian di Sidoarjo. Dia kembali berjualan nasi seperti biasa.

Modalnya cuma satu meja kecil dan satu kursi. Apakah pengusah kecil itu masih berharap dengan pertolongan Allah? ternyata dia masih berharap…dan Akhirnya pertolongan itu datang, seseorang mengenalkannya dengan ketua proyek pengadaan catering.

Dia pun di bawa ke ketua tersebut, terjadilah perbincangan yang akhirnya dia pun setuju menerima proyek tersebut, sebelumnya dia bertanya kepada ketua proyek,  berapa orang yang harus dia kasih makan, apa jawaban sang ketua proyek,?”  jumlahnya adalah 16 ribu orang.

Mendengar kata 16 ribu orang sang pengusaha ini langsung ” goyang” Ya Allah, inilah pertolongan yang engkau janjikan…Akhirnya sang pengusaha inipun sukses dengan proyek catering tersebut dan dia kembali mendapatkan proyek proyek yang lebih besar.
Pengusaha ini bertemu dengan Ustad Yusuf di bandara Juanda lalu dia menceritakan semua yang di alami kepada ustad Yusuf.

Dia juga mengundang ustad untuk meresmikan pabrik miliknya. Maha Suci Tuhan yang tidak pernah mengingkari janji.
Sebenarnya masih banyak cerita keajaiban sedekah lainnya tapi takutnya tulisan ini akan semakin panjang. Akhirnya setelah pukul 5 lebih acara pengajian dengan Ustad Yusuf pun berakhir, tampak oleh saya berbondong bondong  para jamaah  bersedekah. Semoga segala kebaikan mereka di balas oleh Allah SWT. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar