Minggu, 15 Juli 2012

Orang Arab Emang Perhitungan


Mungkin ada yang menyangka orang Arab itu royal karena sering melihat mereka sepertinya begitu mudahnya mengeluarkan uang, terutama dari kalangan para bangsawan gurun. Tapi benarkan orang Arab mudah mengeluarkan uang atau barang yang di milikinya? Kayaknya enggak juga deh.

Mereka itu sebenarnya penuh dengan perhitungan, saya enggak mau mengatakan pelit karena konotasinya negatif, penuh perhitungan biasanya berhubungan dengan naluri para pebisnis, enggak heran, sejak jaman nabi Muhammad belum di angkat menjadi Nabi dan Rosul orang orang Arab udah pada terjun ke dunia bisnis.

Kita juga dapat membaca dalam sejarah, di mana Muhammad, waktu itu belum jadi nabi pernah ikut berdagang keluar kota Makkah. Nah, watak pedagang itu menurut saya sampai sekarang belom sepenuhnya hilang dari darah orang Arab, hingga apa apa pun mesti di catet . Walaupun cuma sekedar sabun contohnya.

Mengapa sabun? Ini berkaitan dengan mas Rahmad teman saya, hari ini dia mengambil jatah sabun cuci dan sabun mandi. Setiap bulannya majikan dia ngasih 5 buah kotak sabun cuci dan 3 buah sabun mandi. Menurut mas Rahmad inilah kali pertama dia bekerja di mana setiap bulannya dia dapat jatah sabun hihihi.

Kalo guru honorer di kampung kampung biasanya dapat jatah beras dan hasil bumi lainnya maka mas Rahmad dapet jatah sabun. Uniknya walau cuma sabun untuk mendapatkannya mas Rahmad harus pergi ke gudang.

Ada dua gudang di majelisnya mas Rahmad, satu gudang besar kedua gudang kecil, untuk ngambil sabun ini mas Rahmad pergi ke gudang besar. Staf gudang berasal dari dua negara juga, pertama dari mesir kedua dari Filipina
.
Biasanya mereka akan menanyakan nomor HP kepada mas Rahmad, setelah itu barulah mereka mau memberikan jatah sabun itu. Kadang karena jarang nyuci  mas Rahmad sampai lupa mengambil jatah sabun bulanannya.

Sabun adalah kata yang kita pinjem dari bahasa Arab, sebenarnya banyak banget kata kata bahasa Arab yang sudah kita ”colong”, contohnya, Adil, abadi, amal, almanak, awal, akhir, Bakhil, baligh, barokah, batil, daftar, hikayat, ilmu, insan, hikmah, halal, haram, hakim, khianat, khidmat, khitan, kiamat, musyawarah, markas, mistar, mahkamah, musibah, mungkar, maut, kitab, kuliah, kursi, kertas, nisbah, nafas, Syariat, ulama, wajib dan Ziarah ( Om Wiki)

Untuk contoh yang lain saya kutipkan dari bukunya Cak Nur,” Wakil wakil rakyat dalam dewan dan mejelis, bersama ahli ahli dari mahkamah dan kehakiman, secara musyawarah mufakat membahas masalah hak hak asasi, hukum, ketertiban umum dan keamanan sebagai syarat mutlak terwujudnya masyarakat adil makmur, dan hasilnya melalui maklumat resmi di
13377114331981714743
Jatah sabun bulanan mas Rahmad. Dok Pribadi
siarkan ke daerah-daerah dan wilayah wilayah.  Dengan sedikit saja kenal pada khazanah budaya Islam, orang tahu bahwa semua kata dalam ungkapan itu, kecuali kata kata penghubungnya, berasal dari bahasa Arab ( barangkali untuk banyak orang tidak begitu jelas bahwa kata ”resmi” berasal dari ”rasmi,”  ” siar” dari ” Syi’ar”).   ( Pintu pintu menuju Tuhan)

Kembali ke sabun, eh, maksudnya ke orang Arab yang penuh perhitungan, saking mereka penuh perhitungan, kita dapat melihat sikap negara negara Arab mengenai masalah Palestina, mereka pada dasarnya mendukung Palestina tapi juga enggak mau terlihat sangat ngotot.

Sampai saat ini apakah ada negara negara Arab yang jelas jelas menentang Israel? ini semua terjadi karena mereka memang ”menghitung” dengan sangat cermat untung ruginya, ok, mereka memang care sama Palestina tapi kalo harus berhadapan secara ” keras” dengan Israel, kayaknya enggak deh.

Mas Rahmad setahu saya mencuci baju kerjanya di laundry majikan, jadi bisa saja sabunya enggak bakalan habis dalam satu bulan. karena itu bulan depan  sepertinya dia tidak akan mengambil jatah sabun bulanannya.

Salam kompasiana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar