Minggu, 15 Juli 2012

Minum Beer di Arab Ada Tulisan Arabnya...


Beer adalah minuman terpopuler nomor 3 di dunia setelah air teh dan air putih, minuman ini udah di kenal nenek moyang kita sebelum mereka mengenal mesin uap bahkan jauh sebelum benua Amerika di temukan oleh orang Arab hihihi konon, penemu Amerika pertama itu orang Arab bukan Columbus.

Mengapa beer di sukai, mungkin karena rasanya ya atau karena bikin seger? yang jelas beer tidak hanya di sukai oleh kaum pejantan saja para perempuan juga di sebut sebut seneng ngebeer. Bayangin seorang cewek yang sedang merokok sambil megang gelas Beer. hihihi ngeri banget ya?

Hampir semua negara di dunia sekarang memproduksi  beer sendiri. Indonesia yang di kenal sebagai negara dengan jumlah muslim terbesar di dunia juga tidak mau kalah, negara yang konon katanya religius ini adalah penghasil beer yang bermerk Bintang.
Kalo di lihat beer bintang ini agak mirip dengan beer beer produk Belanda, enggak aneh,  karena Belanda memang terkenal sebagai produsen beer kelas raksasa.  Waktu nguli di hotel saya pernah meminta pendapat seorang turis Belanda tentang beer bintang, dia cuma berkata,” Rasanya ok coy,”….


Selain beer bintang Indonesia juga memproduksi beer hitam, mengapa di sebut beer hitam? karena memang warnanya  item, mirip mirip warna gorilla. Ada juga beer lokal yang namanya belum begitu terkenal. negara tempat asalnya klub bola bayern Munich adalah negara yang rakyatnya paling di kenal sebagai penyuka beer nomor satu di dunia.
Orang orang Jerman malah punya  festival beer, di mana mereka minum beer rame rame di jalan, mereka tidak akan berhenti minum sebelum tepar. Bagaimana dengan negara negara Arab, apakah mereka juga memproduksi beer?

Sampai saat ini saya belum melihat beer produksi negara Arab, sepertinya mereka belum kepikiran atau memang mereka beranggapan mengapa harus bikin kalo bisa beli? Di Dubai beer di jual dengan bebasnya di toko toko kecil tapi ada tapinya hihihi.
Beer yang di jual itu bertulisankan non alkohol, namun rasa malt nya sangat terasa, Malt adalah bahan dasar pembuatan  beer. Mengapa beer yang di jual di Dubai non Alkohol?. Dubai adalah negara Islam,  seorang muslim tidak diperbolehkan mengkonsumsi alkohol. namun di hotel hotel Dubai kita dapat menemukan beer dan miras lainnya.
Kalo kita mau jeli kata alkohol sebenarnya di ambil dari bahasa Arab yakni dari kata  alkuhul.
13374083961113266096
Beer yang di jual di Dubai berasal dari Belanda. dok pribadi
Sebenarnya produsen beer bintang juga pernah mengeluarkan beer zero alkohol, mungkin mereka mau menyasar orang orang Islam yang mau ngebeer tapi takut berdosa.
Penjualan beer non alkohol ini sepertinya akan meningkat sejalan dengan semakin panasnya Dubai. oya, sama seperti minum beer yang beralkohol beer non alkohol juga di sajikan dalam keadaan dingin. Kalo minum beer tidak dalam keadaan dingin maka rasanya kurang nendang.

Oleh karena itu kalo anda maen ke bar biasanya gelas beer suka di masukan ke dalam alat pendingin, agar nanti ketika di isi beer rasanya akan lebih mantaf.  Ada berbagai macam kemasan beer, ada yang kalengan ada yang botolan ada pula yang druman.
Kalo yang druman ini biasanya hanya ada di bar bar, kalo yang di jual di toko toko kecil Dubai biasanya hanya ada dua, kalo enggak kalengan ya pasti botolan. Sebagai umat Islam kita udah punya aturan yang jelas,  bagi anda yang memang masih penasaran dengan rasa beer enggak ada salahnya anda minum tapi inget,  minumlah beer yang bertuliskan non alkohol seperti beer yang di jual di Dubai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar